PINRANG, PIJARNEWS.COM — Dua bersaudara terlibat tindakan penganiayaan dengan senjata tajam parang, di Desa Mattombong, Pinrang. Penyebabnya sepele, hanya karena sang kakak menegur adiknya yang menanam bunga disamping rumah orangtua mereka.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 pagi, Selasa 11/4. Korban bernama Safaruddin (37) menderita lika serius akibat sabetan parang, yang dilakukan oleh kakaknya, Hamzah (50).
Informasi yang dihimpun PIJAR, awalnya pelaku menanam bunga di samping rumah ibunya. Kemudian korban menegur pelaku dengan berkata ‘jangan tanam bunga disitu karena akan dilalui ibu’.
Tak terima ditegur pelaku berbalik menjawab teguran adiknya dengan kata ‘kenapa kalau saya mau tanam bunga disini?. Pelaku kemudian marah dan langsung naik ke atas rumahnya dan mengambil sebilah parang. Pelaku langsung memarangi korban.
Korban sempat di larikan ke Puskesmas setempat. Namun karena terluka parah, sehingga di rujuk ke RSUD Lasinrang. (jun/ris)