MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Sebelum meninggal, terduga teroris asal Indramayu, MJ mengaku sebagai pelaku kasus pelemparan bom rakitan di Mapolsek Bontoala Makassar, pada malam pergantian tahun 2017-2018.
Pernyataan tersebut diakui, kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani masih diragukan kebenarannya. Densus 88 beserta penyidik Poloda sulsel masih mendalami pernyataan dari MJ tersebut.
“Kita belum percaya. Jangan sampaidia ingin membuat bingung petugas,”tegasnya, Senin (19/2).
Lanjutnya, penyidikan akan dilanjutkan dengan kembali dilakukan pemanggilan terhadap beberapa saksi. Untuk mencocokkan,apa MJ merupakan orang yangs empat dilihat saksi atau bukan. Selain itu CCTV juga kembali akan diperiksa lebih teliti.
“Kita tidak bisa asal tangkap nanti kena HAM,”tutupnya. (mks/abd)