PAREPARE,PIJARNEWS.COM– Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, S.H. adalah salah seorang jaksa yang legendaris asal Sulawesi Barat, karena sikapnya yang jujur dan pemberani.
Selama masa hidupnya, Baharuddin Lopa terpilih menjadi Bupati Majene, Sulawesi Barat, pada usia 25 tahun. Selain itu, beliau juga mantan Jaksa Agung Republik Indonesia di era Presiden Gus Dur yang menjabat dari 6 Juni 2001 hingga wafat pada 3 Juli 2001. Ia juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi dan anggota Komnas HAM antara tahun 1993 hingga 1998. Tak hanya itu, Baharuddin Lopa merupakan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia ke-23.
Baharuddin Lopa, selama karirnya mendapat berbagai ancaman dan tekanan. Namun hal itu tidak mengurangi semangatnya dalam menegakkan hukum yang teguh dalam prinsip anti korupsi. Saat menjabat sebagai Jaksa Agung ia menghadapi kasus-kasus besar seperti korupsi Soeharto dan sejumlah koruptor yang melarikan diri ke luar negeri diperintahkan untuk ditangkap dan kembali ke Indonesia. Meskipun banyak yang ingin dia mundur, dia tetap gigih dalam perjuangan menegakkan hukum dan keadilan.
Biografi Baharuddin Lopa
Nama Lengkap: Baharuddin lopa
Tempat lahir: Polewali Mandar
Tanggal Lahir: 27 Agustus 1935
Orang Tua: H. Iskandar Muda Baharuddin Lopa, Aisyah
Pendidikan: Universitas Hasanuddin, Universitas Diponegoro
Riwayat Pendidikan
Baharuddin Lopa menempuh pendidikan di SD Tinambung, SMP Majene, dan SMA Ujung Pandang. Ia kemudian melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, lulus pada tahun 1962, dan meraih gelar Doktor dari FH Universitas Diponegoro, Semarang, pada tahun 1982.
Saat usianya 23 tahun, Baharuddin sudah bekerja sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri Makassar. Ketika ia menjadi Bupati Majene pertama pada tahun 1959, ia menghadapi berbagai upaya penyuapan, yang selalu ditolaknya dengan tegas. Meskipun mendapatkan banyak ancaman, Lopa tidak pernah gentar.
Antara 9 Februari hingga 2 Juni 2001, Lopa menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI ke-23, di mana ia berhasil memenjarakan seorang pengusaha kayu dan mantan Menteri Perindustrian, Bob Hasan.
Baharuddin Lopa dikenal sebagai individu yang hidup dengan sederhana, dan ia selalu menggunakan mobil lamanya yang ia beli secara kredit saat bepergian dan beraktivitas.
Kisah hidupnya memberikan inspirasi karena ia memiliki prinsip untuk tidak takut mati dalam upaya menjaga keadilan dan menegakkan hukum
Nah, tepat hari ini 10 November merupakan peringatan Hari Pahlawan Nasional, semoga kita semua dapat meneladani semangat kepahlawanan para pahlawan kita.(*)
Penulis : Rindiani (Mahasiswa PPL STAIN Majene)