PAREPARE, PIJARNEWS.COM — PLTB Sidrap diprediksi sudah bisa beroperasi, pada akhir 2017 mendatang. Hal tersebut menilik lancarnya mobilisasi komponen, serta progress pembangunan yang terus digenjot.
Pada Sabtu kemarin, rumah turbin merek Gamesa G114-2,5 MW kembali merapat di Pelabuhan Nusantara Parepare. Langsung diangkut menuju lokasi megaproyek, di Kampung Pabberesseng Sidrap.
Public Relation PT UPC Sidrap Bayu Energi, Yermia mengatakan, komponen utama untuk PLTB diangkut menggunakan kapal BBC Congo selama 50 hari dari pelabuhan Bilbao, Spanyol. “Kapal berlayar melewati Timur Tengah, Samudera Hindia, dan Selat Malaka sebelum masuk ke perairan Indonesia,” jelas Yermia.
Untuk bisa sampai di pusat proyek PLTB, peralatan ini kembali menggunakan kendaraan truk khusus. Lalu lintas mesti diatur sedemikian rupa untuk melancarkan mobilisasi dan meminimalkan gangguan.
Jika semuanya lancar, ‘kebun angin’ dengan kekuatan 75 megawatt itu mulai beroperasi akhir 2017 mendatang. Menambah besar suplay listrik hingga 7 persen. Angka itu disebut cukup signifikan untuk memenuhi kebutuhan, serta menyediakan energi dari sumber yang terbarukan. (ris)