JAKARTA, PIJARNEWS.COM — Rencana pemerintah untuk mengevakuasi Warga Negar Indonesia di China terwujud. Dengan menggunakan pesawat berbadan lebar milik maskapai Batik Air, pemerintah akan evakuasi sebanyak 245 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China, pada Sabtu, (1/2/2019).
Dalam jumpa persnya, dikutip dari media Antaranews, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, mengatakan akan ada 245 WNI dan lima anggota tim aju (advance) yang akan dipulangkan ke Indonesia, pada Sabtu ini. Sehingga total, ada 250 WNI yang akan dievakuasi, Sabtu.
“Jumlah WNI yang akan kembali adalah 245 plus lima tim kita yang sudah ada di lapangan ikut pulang untuk ikut protokol kesehatan. Jadi total yang akan naik dari Wuhan adalah 250,” kata Menlu Retno, dikutip dari media Antaranews .
Retno mengatakan saat ini WNI yang ada di Provinsi Hubei sedang bergerak menuju ke bandara internasional di Wuhan. Para WNI tersebut bergerak dari beberapa lokasi seperti Zinzou dan Xianjing.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan WNI yang dievakuasi adalah WNI dalam kondisi sehat. Dia mengatakan penjemputan ini akan dilakukan sesuai dengan protokoler kesehatan. Setelah WNI tiba dari Hubei, mereka tetap harus menjalani protokol kesehatan di Indonesia.
Evakuasi WNI ini merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo. WNI dipulangkan pemerintah untuk menghindari terjangkit wabah virus corona. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan situasi darurat global terkait mewabahnya virus corona. (*)
Sumber: ANTARA News