PINRANG, PIJARNEWS.COM–Musim kemarau membawa berkah bagi penjual es campur, sebab keuntungan yang diperoleh kian meningkat. Nasri, misalnya, pedagang es campur di Pasar Kariango, Pinrang, Sulawesi Selatan.
Nasri mengaku omset penjualannya meningkat saat musim kemarau. Ia mengatakan, omset penjualannya per bulan bisa mencapai Rp20 juta, belum termasuk biaya operasional.
“Omset berjualan di musim kemarau lebih meningkat di banding pada saat musim penghujan,” kata Nasri, Jumat (20/10/2023).
Menurut Nasri, meningkatnya omset penjualan es campur saat musim kemarau disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah karena cuaca yang panas sehingga membuat orang lebih banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang segar.
Selain itu, Nasri juga mengatakan bahwa akhir-akhir ini kemarau di Kabupaten Pinrang dibarengi dengan musim panen. Hal ini membuat banyak orang yang datang ke pasar untuk berbelanja, termasuk untuk membeli es campur.
“Apa lagi akhir-akhir ini kemarau di barengi dengan musim panen jadi omset penjualan alhamdulillah semakin meningkat lagi,” kata Nasri.
Nasri berharap, omset penjualan es campurnya bisa terus meningkat di masa mendatang. Ia juga berharap agar cuaca di Kabupaten Pinrang bisa tetap stabil sehingga tidak mengganggu aktivitas jual beli.
Penulis: Chairunnisa (Mahasiswa PPL IAIN Parepare)