MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Senator Sulsel, Abd Aziz Qahhar Mudzakkar, sangat bersyukur DPP PPP akhirnya memberi dukungan penuh kepada Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-AZIZ) untuk maju sebagai pasangan calon.
“Itu artinya, penumpang dan kapal besar PPP sudah bergabung bersama kami,” sebut senator tiga periode ini, seperti dituturkan Staf Ahli Aziz Qahhar Mudzakkar, Irfan Yahya, di Wajo, Selasa, 22/8.
Aziz, sambung Irfan, sangat dekat dengan ruh organisasi partai berlambang Kakbah ini. Perjalanan politik anak Kahar Mudzakkar ini juga banyak bersinggungan dengan PPP.
“Boleh dikata Ust Aziz ini tumbuh di bawah bimbingan sejumlah tokoh PPP Sulsel seperti Noor Namry Noor, Syahrier Rier, dan Baso Hamzah. Mereka ini kakak sekaligus mentor,” sambung tokoh nasional ini.
Syukur Aziz ini diawali oleh surat dukungan dan rekomendasi PPP kubu Djan Faridz, Senin 21 Agustus 2017.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulsel Risman Pasigai menegaskan Golkar akan semakin kuat dengan berlabuhnya PPP.
Terkait dualisme di kubu PPP, lanjut Risman, tidak ada masalah karena DPP PPP sudah menjamin secara hukum. Menurutnya, PPP kubu Djan Faridz belakangan ini dinyatakan sah.
“Awalnya yang disahkan melalui KemenkumHAM adalah kubu Romi (Romahurmuzy), lalu kubu Djan Faridz mem-PTUN-kan surat dari KemenkumHAM itu. Sidang PTUN lalu memenangkan kubu Djan Faridz,” jelas Risman.
Atas keputusan PTUN, tambah Risman, giliran Romi menggugat ke Mahkamah Agung (MA), namun surat gugatannya ditolak.
MA, kata Risman, menyatakan, surat gugatan atau semua persoalan di kubu PPP dikembalikan kepada Mahkamah Partai PPP. Sementara, Mahkamah Partai PPP sebelumnya menyatakan secara tertulis bahwa kepengurusan PPP Djan Faridz sah secara hukum. (adv/ris)