“Di Sulsel sendiri ada empat kabupaten yang dipimpin oleh alumni Fisip Unhas, yaitu Kabupaten Bone, Maros, Jeneponto fan Luwu Utara,” sebut Nurdin.
Bahkan alumni Unhas yang dapat mengantar mencapai prestasi saat ini, yakni Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu yang berasal dari Jurusan Sosiologi. Mereka juga hadir pada acara yang digelar secara daring ini, termasuk Wakil Bupati Bulukumba terpilih Edy Manaf.
Lanjut Nurdin, bahwa walaupun dengan berbagai pembatasan dalam transfer pengetahuan di masa pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Sehingga, ia mengapresiasi karena di tengah pandemi Covid-19 dapat beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi melalui digitalisasi dan inovasi dalam tatanan kehidupan baru. Namun, masih tetap melakukan aktivitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian secara produktif untuk masyarakat.
Ia berharap inovasi seperti ini akan melahirkan inovasi yang unggul dan kompetitif yang dapat menjawab tantangan-tantangan di era globalisasi dan selalu bisa mengikuti perkembangan zaman, tanpa melupakan budaya dan kearifan lokal.
Ia menekankan, segala kebijakan yang dibuat oleh pemerintah harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Sehingga diperlukan landasan ilmiah yang mendukung agar kebijakan yang dibuat tentu dapat terukur.
“Peran Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Unhas sangat penting dan strategis. Karena dapat menjadi dapur kebijakan dalam membuat kajian-kajian sosial dan politik yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” harapnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sulsel sangat berharap sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin dengan baik agar ditingkatkan dan dipertahankan.
Pada kesempatan ini juga menyampaikan, bahwa sebagai bagian dari iktiar pemutusan mata rantai Covid-19, bahwa satu babak baru telah dimulai, yaitu program vaksinasi.
“Vaksin ini adalah salah satu solusi efektif yang disedikan oleh pemerintah untuk memutus penyebaran virus Covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mengoptimalkan program Duta Wisata Covid-19 dan melakukan vaksinasi,” ujarnya.
Ia menjabarkan, saat ini angka kesembuhan di Sulsel saat ini mencapai 91,6 persen yang lebih tinggi dari rata-rata nasional. Demikian juga dengan angka kematian yang bisa ditekan hingga angka 1,5 persen.
“Maka dari itu meski vaksinasi telah dimulai. Saya mengimbau, civitas akademika Unhas untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan mensukseskan pelaksanaan vaksinasi,” pungkasnya. (rls)