OPINI — Ada dua yang sangat tidak disukai dan ada juga dua yang sangat disukai umumnya manusia. Dua yang sangat tidak disukai ialah miskin dan sakit/mati, sedangkan dua yang sangat disukai ialah kaya dan sehat. Khusus kesukaan akan sehat – ini logis – karena menjadi modal hidup. Sehat digunakan untuk beraktivitas dunia (mencari rezeki) dan agama (beribadah).
Adapun pokok-pokok manajemen/cara hidup sehat menurut ajaran Islam adalah antara lain sbb: Pertama; memakan yang halal – dalam arti -, baik bendanya (aini) maupun cara memperolehnya (sababi). Ulama menyatakan, memakan yang halal berkontribusi besar terhadap kesehatan. Kedua; memakan yang thayyib (baik; bergizi) – QS al-Baqarah {2}: 168. Ketiga; makan dan minum dengan tidak berlebih-lebihan (israf) – QS al-A’raf {7}: 31.
Keempat; memperkuat tubuh yang melahirkan daya tahan tubuh. Nabi saw bersabda – yang artinya – : Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah dari pada orang yang mukmin yang lemah (Riwayat Ahmad dari Anas bin Malik).
Kelima; berkepribadian hidup bersih – yang meliputi – kebersihan badan, pakaian, tempat tinggal dan lingkungan. Allah menegaskan dalam QS al-Baqarah (2): 222 – terjemahnya – : Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang taubat dan orang-yang menyucikan diri. Nabi saw. bersabda – yang artinya – : Sesungguhnya Allah itu bersih, menyukai kebersihan (Riwayat Tirmidzi dari Said bin Musayyab).
Keenam; berdoa agar selalu dijauhkan penyakit atau diberikan kesehatan oleh Allah. Ulama mengajarkan bacaan/doa), antara lain sbb: Allāhumma fī badanī wa’āfinī fī sam’ī wa’āfinī fī bashar’ī, lā Ilāha illā Anta (Ya Allah, sehatkanlah badanku, sehatkanlah pendengaranku dan sehatkanlah penglihatanku, tidak ada Tuhan kecuali Engkau). Doa ini dibaca minimal satu kali pada waktu pagi (antara pukul 06.00 pagi sampai dengan 12.00 siang) dan satu kali pada waktu sore (antara pukul 12.00 siang sampai dengan pukul 06.00 petang).
Ahli kesehatan/gizi memaklumatkan cara hidup sehat dengan jargon: Atur makan dengan 3J (Atur Jenisnya, Atur Jumlahnya dan Atur Jadwalnya). Jargon ini harus ditambah dengan jargon 3OT (Olah Raga yang Teratur, Olah Pikir yang Teratur dan Olah Hati yang Teratur). Jargon ini pun masih perlu ditambah dengan jargon Atur-1K2I (Atur Kerja, Atur Istirahat dan Atur Ibadah); Allāhu A’lam***
Parepare, 15 Ramadan 1411 H
07 Mei 2020 M