PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menimpa 5 pejabat ULP Pemkot Parepare, membuka kembali sejumlah kasus yang pernah bergulir sebelumnya. Salah satunya, isu fee 15 persen yang pernah menuai polemik luas.
“Kearah sana tentu kami selidiki. Apakah ini terkait dengan isu 15 persen. Yang jelas, Tim Saber Pungli akan mengungkap kasus ini semaksimal mungkin,” tegas Kapolres Parepare AKBP Pria Budi, Selasa 1/8.
Ketua Komisi III DPRD Parepare, S Parman Agoes Mante berharap Polres Parepare membongkar isu setoran tersebut. “Saya menduga persoalan ini hanya bagian kecil dari pungli dan setoran 15%,” kata Parman.
Ketua MPC-Pemuda Pancasila Fadly Agus Mante menegaskan, akan mengawal proses kasus ini hingga tuntas. Dia berharap oknum yang terlibat bisa diringkus hingga ke aktor yang sesungguhnya. Menegaskan komitmennya, Fadly bersilaturahmi dengan Polres, Selasa 1/8.
Isu fee 15 persen, merujuk pada besaran persentase setoran yang mesti diberikan rekanan untuk memuluskan proyeknya di SKPD Parepare. Fee 15 persen ini juga telah pernah masuk pembahasan komisi di DPRD, usai diadukan oleh sejumlah rekanan dan LSM.
Kasus itu sempat diusut, pasca laporan salah satu rekanan, serta terpasangnya baliho sindiran kepada Ketua Gapensi Parepare Idham Nusu, berbunyi ‘Selamat Datang di Kota Peduli 15 Persen’ yang terpasang di perbatasan Parepare-Pinrang. (mul/ris)