PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Inovasi Program Edukasi dan Layanan Administrasi Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil (Peduli PNS) dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Parepare, menjadi salah satu yang terbaik dalam Lomba Inovasi Daerah Kota Parepare 2021.
Terbukti, inovasi Peduli PNS lolos masuk 10 besar dari hasil penilaian yang dilakukan Tim Puslatbang KMP LAN RI Makassar.
Tim penilai pun sudah melakukan verifikasi lapangan terhadap inovasi Peduli PNS dan sembilan inovasi lainnya. Hasil penilaian sekaligus penentuan pemenang akan diumumkan pada refleksi 8 tahun peringatan kepemimpinan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe pada 8 November 2021.
Sekretaris BKPSDMD Parepare, Adriani Idrus mengatakan, inovasi Peduli PNS dihadirkan untuk memudahkan pelayanan administrasi kepegawaian dan meminimalisir praktik percaloan terhadap pengurusan berkas PNS.
“Kemudahan pelayanan berkas hingga tuntas menjadi tujuan utama kami. Seluruh aparatur, baik yang masih aktif maupun yang akan memasuki masa pensiun atau yang sudah pensiun, kita beri akses yang lebih mudah. Sehingga tak ada cela lagi untuk oknum calo menjalankan aksinya” ungkap Adriani.
Adriani mengemukakan, kemudahan layanan administrasi kepegawaian melalui sistem jemput bola, dengan mendatangi langsung ASN yang bersangkutan, juga menjadi solusi agar tak ada ruang gerak bagi oknum calo dalam menjalankan aksi praktik percaloannya.
Dampak inovasi Peduli PNS, tambah Adriani, terlihat dari tren jumlah PNS yang selama ini dimanfaatkan oknum calo dalam pengurusan administrasi kepegawaiannya. “Tren peningkatan indeks kepuasan aparatur terhadap layanan kepegawaian yang diberikan,” katanya.
Sementara Kabid Perencanaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur BKPSDMD Parepare, Guntur Menca menjelaskan, cakupan layanan melalui inovasi Peduli PNS di antaranya, melayani kepengurusan pensiun mulai proses awal sampai dengan akhir yang berorientasi kepuasan ASN.
Selain itu, kata Guntur, juga fasilitasi pemberian pembekalan kepada para pensiunan agar tidak mengalami post power syndrome berupa pembekalan wirausaha pasca pensiun serta menumbuhkan jiwa kemandirian.
Inovasi Peduli PNS, tambah Guntur, saat ini berkembang menjadi layanan terpadu, menyusul kolaborasi yang intens dilakukan BKPSDMD dengan SKPD lingkup pemkot Parepare. Utamanya terkait PNS yang tidak lagi produktif karena sakit, diusulkan untuk pensiun dini, agar diberhentikan dan PNS tersebut tetap mendapatkan hak-hak pensiunnya. Sehingga PNS bersangkutan tidak dirugikan. “Inovasi Peduli PNS ini telah dipresentasikan di hadapan Tim Penilai LAN RI di Makassar dan diverifikasi lapangan oleh Tim LAN,” tandasnya. (Adv)