PAREPARE, PIJARNEWS.COM — OTT Pejabat ULP Pemkot Parepare beberapa waktu lalu, ternyata turut berdampak pada progress Kampus Institut Teknologi Habibie (ITH). Tim Appraisal atau jasa penaksir harga lahan ITH, belum bisa bekerja.
Mereka belum teken kontrak dengan ULP, lantaran pada 3 hari masa sanggah, para pejabat ULP terjaring OTT Tim Saber Pungli.
Padahal, ada 34 hektar lahan di Bilalangnge yang mesti dibebaskan. Jasa Tim Appraisal, dibutuhkan untuk menaksir harga yang akan dibayarkan kepada warga.
“Ini kita tidak tahu apakah pemenang tender yang kemarin yang akan dipakai?. Ataukah kita menunggu Pokja ULP yang baru?. Sejauh ini belum ada petunjuk dari Kabag Pembangunan,” urai Andi Hasbullah, PPK pembebasan Lahan ITH.
34 hektar lahan yang akan dibebaskan, terbagi menjadi 101 bidang lahan milik warga. Rencananya diatas lahan itu akan dibangun gedung perkuliahan ITH, yang sejak di-groundbreaking. (ris)