MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Pelatihan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan XVI, XVII, dan XVIII digelar di Aula Baruga Syeck Yusuf, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar, resmi ditutup pada Kamis (28/03/2024).
Kepala Puslatbang Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (KDOD) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Dr. Muhammad Aswad, M.Si yang menutup kegiatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan itu bertujuan untuk menggali potensi Sumber Daya Manusia (SDM) bagi setiap peserta.
Para peserta, katanya, dilatih dan dibimbing agar kedepannya dapat melaksanakan tugas dan mempunyai dedikasi, loyalitas dan integritas kepada instansinya masing-masing.
Aswad yang juga didampingi Plt. Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar, Sukmah, S.Pd.I.,MA mengatakan, peserta sebanyak 120 orang ini ke depan akan menjadi tulang punggung di tempat tugasnya. Ia yakin dan percaya dari peserta yang ada saat ini, kelak akan muncul pemimpin di masanya.
Informasi yang diperoleh, setiap angkatan terdiri dari 40 peserta PPPK. Sehingga 3 angkatan yang ikut orientasi totalnya 120 orang. Mereka berasal dari dua provinsi yakni Sulsel dan Sulbar. Peserta tersebar di sejumlah kabupaten/kota di antaranya, Kota Parepare, Kabupaten Pinrang, Bone, Jeneponto, Bulukumba Provinsi Sulsel. Ada juga peserta dari Polman (Sulbar).
Khusus peserta orientasi Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK dari Angkatan XVII dipimpin oleh ketua kelas, Alfiansyah Anwar. Sang ketua kelas ini tugasnya menjembatani komunikasi antara panitia penyelenggara dengan peserta. Selain itu, ketua kelas juga dipercaya memberi semangat agar peserta tetap disiplin dan kompak mengikuti orientasi.
Para peserta tersebut mengikuti pembelajaran selama 4 hari (Senin hingga Kamis) di ruang kelas BDK Makassar. Mereka dilatih dan dibimbing oleh sejumlah Widyaswara berpengalaman.
Beragam kegiatan serius dan santai digelar dalam pembelajaran seperti metode ceramah, diskusi kelompok dan sesekali peserta diminta menghibur peserta lainnya. Salah satunya dengan bernyanyi. Setiap hari para peserta juga menggelar apel pagi dan apel malam dipimpin oleh peserta secara bergantian. Ketegangan dan canda tawa pun kerap terjadi selama proses orientasi ini. Baik itu di dalam kelas maupun di asrama.
Salah seorang peserta orientasi, Nur Afiah mengaku senang mengikuti orientasi karena banyak ilmu pengetahuan yang diperoleh. Selain itu, silaturahmi antar peserta juga terjalin dengan baik. “Ada juga beberapa momen-momen lucu yang terjadi. Itu menjadi kenangan kami saat ikut orientasi,” kata Nur Afia, peserta orientasi PPPK Angkatan XVII asal satuan kerja IAIN Parepare. Nur Afia sendiri dipercayakan sebagai seksi dokumentasi foto dan video dalam kegiatan ini.
Dari pelatihan selama 4 hari tersebut, Ketua Panitia, Hj Milawati mengumumkan bahwa seluruh peserta sebanyak 120 orang dinyatakan lulus usai mengikuti ujian. “Ada peserta yang mendapatkan nilai memuaskan dan ada pula yang sangat memuaskan. Intinya, lulus semua,” kata Milawati.
Para peserta tersebut terdiri dari Dosen UIN Alauddin Makassar, Dosen IAIN Parepare, Guru dan Staf yang tersebar di sejumlah Satuan Kerja Kementerian Agama di Sulsel dan Sulbar. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar
Editor : Muhammad Tohir