ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Kasus pelecehan seksual dengan korban anak kecil yang belakangan ini marak di Enrekang, menjadi perhatian khusus Muslimin Bando (MB) selaku pejabat Bupati Enrekang saat ini.
Langkah preventif pun diambil oleh Pemkab Enrekang. Melalui Dinsos, Pemkab Enrekang akan membentuk Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
“Kita sudah sebar undangan kepada semua OPD terkait seperti Kepolisian, DP3A, Kemenag, dll untuk melakukan Rapat Koordinasi sekaligus Pembentukan Pengurus P2TP2A, Selasa 23 Januari mendatang. Undangan ini ditandatangani langsung oleh Pak Bupati (MB),” ujar Kepala Dinsos Kab. Enrekang, Yunus Rajuddin, Jumat, 19/1.
Ditempat terpisah, Kapolres Enrekang, AKBP Ibrahim Aji pun menambahkan jika maraknya kejadian pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur akhir-akhir ini perlu ditangani sesegera mungkin.
“Dinas-dinas terkait perlu serius dalam menangani tindakan-tindakan yang sangat mengancam perempuan dan anak ini. Karena kalau tidak dilakukan tindakan pencegahan sesegera mungkin, dikhawatirkan akan banyak lagi kasus yang terjadi,” ujar AKBP Ibrahim. (tto)