PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengeluarkan surat edaran terbaru untuk penguatan transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) kelas awal.
Surat edaran per tanggal 15 Februari 2023 itu ditandatangani secara elektronik oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Drs Arifuddin Idris MP, atas nama Wali Kota Parepare.
Surat edaran yang berisi lima poin itu menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Nomor 0759/C/HK.04.01/2023 tanggal 28 Januari 2023 tentang Penguatan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar Kelas Awal.
Surat edaran ditujukan kepada Pengawas/Penilik Satuan Pendidikan, Kepala Pendidikan Anak Usia Dini, dan Kepala Sekolah Dasar di Parepare.
Melalui surat edaran itu diminta kepada Kepala PAUD dan Kepala SD dalam pelaksanaan penguatan transisi PAUD ke SD kelas awal, memastikan praktik yang diatur sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar di satuan PAUD dan SD kelas awal.
“1. Penerimaan peserta didik baru pada SD tidak menerapkan tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, atau bentuk tes lain sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan,” demikian bunyi poin 1 dalam surat edaran itu.
Poin 2, pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru dilaksanakan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang mengatur mengenai pengenalan lingkungan sekolah.
“Poin 3, selain melakukan pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada angka 2, khusus SD dalam rentang waktu dua minggu pertama pada tahun ajaran baru, perlu: a. melakukan pengenalan peserta didik dengan lingkungan belajarnya agar peserta didik merasa nyaman berkegiatan di lingkungan sekolah; b. merancang kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mendapatkan potret capaian peserta didik melalui asesmen awal; c. melakukan asesmen awal pembelajaran yang bersifat holistik dengan dapat menggunakan atau memodifikasi contoh yang dapat diakses melalui tautan laman s.id/transisipaudsd dan Platform Merdeka Mengajar (PMM) melalui tautan laman s.id/pmm-transisipaudsd. d. menggunakan hasil asesmen awal sebagaimana dimaksud pada huruf c)
sebagai basis perencanaan kegiatan pembelajaran pada sepanjang tahun ajaran,” bunyi penegasan poin 3.
Poin 4, pembelajaran pada satuan PAUD dan SD kelas awal dilaksanakan dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar peserta didik sejak di PAUD sampai
dengan kelas 2 SD. Satuan pendidikan perlu menyesuaikan layanannya agar dapat memfasilitasi peserta didik yang belum pernah mendapatkan pembinaan kemampuan melalui satuan PAUD. Rangkaian praktik pembelajaran berupa buklet advokasi penguatan transisi PAUD-SD dapat diakses melalui tautan laman s.id/booklet-transisipaudsd.
Poin 5, satuan PAUD dan SD perlu melakukan persiapan agar pada tahun ajaran 2023/2024 dapat menerapkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan 4 di atas. Kemendikbudristek telah menyiapkan serangkaian dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN alat bantu yang dapat diakses pada tautan laman s.id/transisipaudsd dan tautan laman Platform Merdeka Mengajar (PMM) s.id/pmm-transisipaudsd. (art/adv)