PAREPARE,PIJARNEWS.COM –Meski adanya informasi soal penundaan pemilu 2024, pemilu tetap berjalan. Hal itu diungkapkan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat Divisi Hukum dan Pengawasan, Farhanuddin.
Farhan menegaskan hal tersebut tidak akan berefek kepada anggota KPU yang berada di daerah.
“Sejauh ini tidak efek karena itukan urusan sudah ditangani oleh KPU RI,” ujarnya kepada Pijarnews.com, Rabu (8/3/2023).
Dia mengatakan KPU di daerah masing-masing terkhususnya Sulbar bekerja sesuai regulasi dan petunjuk yang diberikan oleh KPU RI.
“Kami di daerah ini bekerja sesuai dengan apa petunjuk dengan KPU RI dan sesuai dengan regulasi, jadi kami tetap bekerja dengan normal seperti biasanya,” pungkasnya.
Saat ini, tahapan pemilu yang sementara berlangsung diantara lain yakni petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).
Pantarlih terus melakukan pendataan pemilih, pencocokan dan penelitian data warga untuk didata sebagai pemilih di Pemilu 2024.
“Pencocokan dan penelitian ini akaerdatan berlangsung hingga 14 Maret 2024, kami imbau warga yang memenuhi kriteria untuk memilih,” bebernya.
Dia mengungkap warga yang memenuhi kriteria namun belum didata, untuk segera melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS ) terdekat.
“Bagi warga yang belum terdata silahkan melapor ke PPS Desa / Kelurahan atau PPK Kecamatan atau ke KPU Kabupaten,” ucapnya.
KPU Provinsi Sulbar hingga tanggal 11 Maret 2023 akan menerima penyerahan dukungan perbaikan bakal calon DPD.
” Insyaa Allah akan mulai 12 Maret hingga 21 Maret 2023 akan dilakukan verifikasi administrasi perbaikan dukungan pemilih,” tambahnya. (*)
Reporter: Faizal Lupphy