SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Keluarga korban kecelakaan tragis di KM7 di Lapadde, masih menahan 3 bus Bintang Prima di Baranti, Jumat 30/6. Akibatnya, puluhan penumpang terlantar sejak siang hingga petang, pukul 20.00 wita.
Penumpang dan sopir bus kini masih diamankan di Koramil Baranti. Mereka sudah tiga jam bertahan. Kakak korban, Ahlan mengatakan penyanderaan bus itu akibat pihak keluarga kecewa pada Bintang Prima, yang dianggap tidak beritikad menyelesaikan masalah itu baik-baik.
“Kita sudah bersabar berhari-hari menunggu itikad baik dari pimpinan Bintang Prima. Nyatanya justru menambah kesal keluarga karena mengutus perwakilan dan berusaha mengelabui kami dengan mengatakan orang itu pimpinan. Makanya bus ini kita tahan,” urainya.
Penumpang yang terlantar, justru turut menyesalkan sikap Bintang Prima. “Seharusnya memperhatikan keselamatan penumpang. Kita tidak tau kalau bus ini sedang terlibat masalah,” kata salah satu penumpang, Dirman.
Sementara itu, Ketua DPRD Sidrap Zulkifli Zain, bersedia menanggung seluruh biaya para penumpang yang terlantar tersebut untuk kembali melanjutkan ke daerah tujuan masing-masing.
“Mereka sudah sejak sore disini. Jadi tadi saya bilang lebih baik ambil mobil di Lawowoi. Tidak usah khawatir soal biaya. Penumpang yang menuju Palopo itu tadi diantar oleh Patwal dan bus Pemda ke Lawawoi untuk diambilkan mobil penumpang umum,” ujar Zulkifli. (ris)