MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Subdit II Fiskal, Moneter dan Devisa (Fismondev) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil mengungkap dua pelaku penipuan online berkedok iklan layanan seks komersial di Makassar.
Kedua pelaku yakni pria inisial HA (29) sebagai pembuat akun iklan layanan seks komersial dan perempuan inisial SC (23), mahasiswi jurusan Farmasi disalah satu kampus yang membalas chat dan telepon korbannya.
Modusnya yakni HA membuat dan menggunakan akun sosial media (sosmed) Twitter dan Whatsapp untuk mengiklankan jasa layanan seks komersial di Makassar dan kota lainnya di Sulsel.
Korban yang terperangkap dijanjikan foto wajah dan badan pekerja seks komersial dengan syarat harus melakukan pembayaran uang muka senilai Rp500 ribu. Setelah korban mengirimkan sejumlah uang untuk down payment via transfer ke nomor rekening yang disediakan, pelaku langsung memblokir komunikasi dengan korban hingga tidak dapat dihubungi kembali.
“Akunnya itu di Twitter Makassar Escort dengan Id Twitter @OpenBomks_. Akun tersebut menampilkan foto perempuan berpakaian minim dengan wajah diblur. Serta sejumlah keterangan yakni profil fisik lady escort-nya, nomor whatsapp untuk melakukan Direct Message (DM). Agar korban bisa bertanya tarif dan ketentuannya, ” jelas Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani usai rilis di Mapolda Sulsel, Senin 15 Januari.
Sementara Pelaku, HA mengaku, selain menjual foto l, ia juga berpura- pura menawarkan layanan seks tarif Rp1 juta untuk short time dan Rp3 juta untuk layanan long time.
” Harus kirim DP dulu lewat transfer terus sisanya dibayar saat bertemu di hotel yang disediakan pelanggan. Setelah kirim DP langsung blokir, ” katanya saat menggunakan pakaian tahanan dan bertopeng hitam. (ang/asw)