MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah memaparkan perkembangan pembangunan di berbagai sektor yang bisa dijadikan sebagai potensi bisnis bagi industri jasa keuangan. Hal itu disampaikan saat sambutan pada acara Serah Terima Jabatan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampapua) di Hotel Claro, Makassar, Senin (3/2/2020).
Pimpinan OJK Wilayah VI Sulampua Zulmi dimutasi ke OJK pusat di Jakarta dan posisinya digantikan oleh Mohamad Nurdin Subandi yang sebelumnya menjabat Direktur Pengawasan OJK Wilayah IX Kalimantan.
Acara sumpah jabatan dan serah terima jabatan Kepala OJK Wilayah VI ini dirangkaikan dengan acara Rapat Kerja Industri Jasa Keuangan. Acara dihadiri pimpinan industri jasa keuangan di Makassar.
Menurut Nurdin Abdullah, Pemerintah Provinsi Sulsel sedang berusaha keras untuk membuka akses transportasi yang menghubungkan daerah-daerah yang memiliki potensi ekonomi seperti Seko di Luwu Utara.
Sektor lain yang dikembangkan selama setahun terakhir, jelas Nurdin Abdullah, memperbaiki infrastruktur pariwisata. Menurut Bupati Bantaeng 2008 – 2018 ini, sektor pariwisata ini diharap menjadi penopang pendapatan pemprov.
Dijelaskan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulsel senilai Rp4,496 triliun tahun 2019, sebanyak Rp3,7 triliun dari pajak kendaraan bermotor.
Angka ini menunjukkan masih banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan PAD Sulsel. Potensi yang dimaksud dari pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata.
Nurdin Abdullah berharap, kerja sama antara pemerintah provinsi Sulsel dengan OJK selama ini bisa dilanjutkan oleh Mohamad Nurdin. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna