PANGKEP, PIJARNEWS.COM–Program Studi Sistem Informasi Jurusan Sains Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Islam Shohwatul Is’ad, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada tanggal 8 November 2023.
Tim pengabdian diketuai oleh Mar’atuttahirah, S.Pd., M.T., yang beranggotakan 5 dosen, yaitu Dr. Abdullah B., M.M, Rosmiati, S.kom. M.kom., Khaera Tunnisa, S.Tr.Kom., M.Kom, Rakhmadi Rahman S.T., M.KOM., Alvian Tri Putra DA, S.Kom., M.Kom., serta melibatkan 3 mahasiswa Sistem Informasi, yaitu Ramadan Barik Alfito, Hafizhah Najwa, dan Muh. Tri Aditya.
Pelaksanaan kegiatan PKM di Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad Kabupaten Pangkep dilakukan pada pukul 12.00-17.00, dan disambut hangat oleh Direktur Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad, Muhamaad Mukhlis, Lc., M.A.
Kegiatan PkM itu dibuka oleh Kepala Biro Umum dan Akademik ITH, Dr. Abdullah B., M.M. Dalam sambutanya, Abdullah menyampaikan sekilas tentang ITH juga terkait kegiatan PkM. Dikatakannya PkM merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh dosen sebagai bentuk perwujudan dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Direktur Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad, Muhamaad Mukhlis, Lc., M.A. Dalam sambutannya, menyampaikan sekilas tentang Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad dan bagimana aktivitas belajar mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler santri.
Sementara, Direktur Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di pondok pesantren.
Ketua tim PkM, Mar’atuttahirah, S.Pd., M.T. menjelaskan bahwa kegiatan PkM ini merupakan kegiatan PkM yang mendapatkan hibah internal ITH dan merupakan bagian integral Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan yang melibatkan dosen dan mahasiswa yang dilaksanakan setiap semester, yang tujuannya untuk memberikan kontribusi ke masyarakat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pendampingan pembuatan media pembelajaran interaktif di Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad Kabupaten Pangkep menggunakan Augmented Reality (AR) Assemblr Edu,” ucapnya.
Sehingga, lanjutnya guru dapat membuat media pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi sebagai solusi yang komprehensif, untuk guru mampu berkembang secara professional, mampu meningkatkan efektifitas siswa, bekerja secara efisien, mengajar secara interaktif dengan pemanfaatan AR, sehingga mendorong integritas akademik untuk mendukung pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif.
Kegiatan PkM ini diikuti oleh 23 orang guru, kegiatan pendampingan pembuatan media pembelajaran dimulai dengan pemberian pretest, pemaparan materi terkait Augmenteed Reality dan Assemblr Edu, pembuatan project AR sesuai dengan modul yang dibagikan kepada masing-masing peserta, dan pemberian posttest.
Semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan PkM ini. Mereka merasa bahwa aplikasi Assemblr EDU sangat mudah digunakan dan memiliki berbagai fitur yang dapat membantu mereka dalam membuat media pembelajaran AR yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Alhamdulillah hari ini kami telah menerima pelatihan augmented reality, masyha Allah luar biasa pelatihan kali ini karena kami di ajarkan untuk membuat media yang sangan interaktif yang membangun semangat dan motivasi siswa ataupun santri untuk belajar dalam kelas, “ ungkap Ince Rezky, salah satu guru di Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad.
“Pelatihan ini sangat luar biasa karena biasanya pelatihan itu monoton tapi kali ini semua peserta aktif dan berkesan bagi kami sebagi guru khsusnya bahasa inggris,” tambah Achmad Sochabat, salah satu guru bahasa inggris di Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad. (*)