PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Parepare ternyata tidak mendapatkan undangan pada puncak acara HUT Kota Parepare, siang tadi, Rabu 22 Februari. Namun Ketua PMII Parepare Nurham Sadiq menanggapi santai hal tersebut.
“PMII selama ini memang aktif mengawal kebijakan-kebijakan pemkot. Entah kenapa kami tidak diundang. Namun tidak diundangnya kami sebagaimana OKP lain, bukan berarti kami merasa terkucil. Kami tetap bagian dari Parepare. Justru kami bangga mampu konsisten dalam pergerakan,” tegas Nurham.
Nurham menegaskan, tidak diundangnya mereka justru mempertebal tekad PMII dalam mengawal kebijakan pemerintah. Dia juga mengatakan PMII saat ini fokus dalam pengkaderan dan mengembangkan pemuda-pemudi Islam Parepare yang bakal meneruskan perjuangan PMII.
Dia juga tak lupa mengucapkan selamat HUT ke-57 Kota Parepare, serta selamat kepada Dr Hannani MA, yang dianugerahi tokoh berpengaruh di perayaan HUT tadi. “PMII patut berbangga atas hal ini. Beliau memang sosok paling kami hormati dan segani, khususnya warga Nahdiyyin se-Parepare,” tandas Nurham.
Selama ini, PMII Parepare memang menjadi OKP yang paling getol mengawal kebijakan Pemkot. Berturut-turut dalam sejumlah kebijakan dan peristiwa, PMII menunjukkan tajinya dengan berani turun aksi. Diantaranya saat insiden jenazah diangkut motor, serta pelaksanaan proyek toilet bernilai miliaran, ditengah kemiskinan yang masih melanda. (ris)