JAKARTA, PIJARNEWS.COM--Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengaku heran dengan kondisi saat ini lantaran ada yang bilang usia terlalu tua dan terlalu muda tidak boleh untuk ikut berkontestasi di Pemilu.
Hal ini ia sampaikan dalam awal sambutannya di acara Deklarasi Penerus Negeri di Djakarta Teather, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023) malam dilansir dari cnnindonesia.com.
“Anak-anakku. Tadi saya inginnya adik-adikku. Supaya saya enggak terkesan terlalu tua. Karena di sini sekarang agak aneh, ada yang bilang terlalu muda enggak boleh, terlalu tua enggak boleh. Enak aja. Kalau lo boleh?” kata Prabowo yang disambut tepuk tangan dari yang hadir.
Prabowo lantas berterima kasih telah diberikan dukungan dari anak-anak muda maju Pilpres. Baginya, Anak-anak muda memiliki semangat dan energi optimisme yang besar untuk membangun Indonesia.
“Tapi kalau ada seorang ataukah dia muda, tua menengah niatnya baik hasratnya baik ingin berbuat baik untuk rakyat dan masyarakat harus kita kasih kesempatan. Dan itulah tekad saya,” kata dia.
Prabowo menegaskan generasi muda adalah harapan masa depan bangsa. Karenanya, ia menyebut generasi dirinya saat ini adalah generasi jembatan. Tugasnya, kata dia, untuk menghubungkan anak-anak muda di Indonesia menjadi generasi lebih baik ke depan.
“Kita harus paham kalian adalah masa depan. Orang tua mu berharap terbaik untukmu. Tiap bapak ibu pasti yg dipikirkan adalah kebaikan anak-anaknya. Apakah cukup makan, cukup uang apakah cukup cari pekerjaan. Itu pikiran orang tua semuanya,” kata dia. (*)
Sumber: cnnindonesia.com