Menteri Perikanan dan Kelautan, Edhy Prabowo didampingi Bupati Barru, Suardi Saleh.
BARRU, PIJARNEWS.COM–-Jumlah produktivitas tambak udang di Kabupaten Barru cukup diperhitungkan. Dalam satu hektare, bisa mencapai 29 ton. Hal tersebut dipaparkan Bupati Barru, Suardi Saleh.
“Kita bisa menghasilkan 29 ton per hektare. Ini patut kita syukuri. Ini juga menjadi kebanggaan,” ungkapnya, saat mendampingi Menteri Perikanan dan Kelautan, Edhy Prabowo melakukan kunjungan di Barru, Minggu (1/12/2019).
Suardi Saleh mengatakan, Kabupaten Barru memiliki 2.583 hektare lahan tambak. Dari angka tersebut, masih banyak tambak yang beroperasi menggunakan cara konvensional. Padahal, tambah Suardi, jika semua lahan tersebut dikembangkan kualitasnya menjadi supra intensif, akan meningkatkan jumlah memproduksi per hektarnya.
“Tadi sudah saya sampaikan ke pak menteri, agar tambak tradisional ini bisa direvitalisasi tambaknya per kawasan. Kalau belum bisa menjadi supra intensif, minimal menjadi semi intensif,” harapnya.
Selain itu, Suardi Saleh juga meminta adanya bantuan berupa bioflok atau tempat budi daya ikan lele. Sebab, banyak pesantren di Barru yang melakukan budi daya ikan lele namun terkendala lokasi.
“Selain menambah ekonomi di pesantren, juga sangat bagus untuk pendidikan bagi anak-anak pesantren nantinya,” imbuhnya.
Sementara itu, menteri Perikanan dan Kelautan, Edhy Prabowo mengatakan, pihaknya selalu membuka ruang bagi kepala daerah untuk menyampaikan, jika daerahnya memiliki potensi untuk dikembangkan.
“Jika pak bupati atau wali kota tidak sempat, silahkan kirim kadisnya temui kami. Kita selalu sedia untuk menerima dan membahas persoalan apa yang terjadi dan kita selesaikan bersama,” pungkasnya. (*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf
Editor: Dian Muhtadiah Hamna