PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kampanye Dialogis Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota kota Parepare, Faisal Andi Sapada dan Asriady Samad di daerah LontangE, Kelurahan Kampung pisang, Kecamatan Soreang, Rabu, 25 April 2018. Selain Ratusan masyarakat yang hadir, tampak tokoh masyarakat seperti Ketua RW 6 Kampung Pisang, A Zaim, Sarifuddin, H Hamzah, Sabang, H Raman dan Abd Malik.
Ketua RW 6, Kampung Pisang, A.Zaim, saat ditemui di Sela-sela Kampanye dialogis FAS, kehadirannya sebagai Wujud keseriusannya mendukung FAS. Tak hanya itu, Ia siap menyampaikan kepada setiap Warga alasannya memilih FAS sembari menyebutkan 22 Program FAS. “Saya hadir disini adalah bukti saya di nomor 2, saya pilih FAS karena programnya adalah pengembangan ekonomi Masyarakat, yang saat ini yang paling dibutuhkan, dan hanya FAS memikirkan hal itu,” katanya.
Ditanya soal program apa saja yang menjadi perhatian Ketua RW 6 dianggap pro ekonomi Rakyat seperti bantuan modal usaha perkelurahan ditambah bantuan Rp 3 juta perkepala Keluarga. “Masyarakat sekitaran Cappa Ujung yakni di LontangE membutuhkan bantuan kerja untuk usaha maupun Lapangan Kerja, ditambah jika FAS terpilih peningkatan pendapatan Masyarakat itu menjadi perhatian, sembari Daya beli masyarakat Parepare bertambah dan usaha berjalan sesuai harapan,” ujar dia.
Sementara itu, Faisal Andi Sapada dalam memberikan Orasi Politik di depan Warga lansung memberikan perhatian khusus kepada ketua RW 6, A.Zain. “Pak ketua RW layak jadi panutan, karena saya dapat info masyarakat lansung jika Pak ketua RW selalu terdepan melayani masyarakat, tidak kenal waktu, yang semestinya Pemerintah melayani, terima kasih pak, Sibawaki,” ungkap FAS.
Faisal yang lebih dikenal dengan talkline Songko CellaE itu menerangkan, Pemerintahan nantinya jika ia terpilih tidak akan membangun suatu bangunan yang tidak diperlukan masyarakat. “Yang diperlukan di Parepare adalah seperti Gudang, Pabrik, dan kawasan kipas yang kita optimalkan, selain posisi kita ditengah, dua pelabuhan alam yang kita miliki adalah potensi patut diperhitungkan,” terang FAS mantan Sekkot Parepare itu. (rls/abd)