PINRANG, PIJARNEWS.COM– Negara Indonesia merupakan wilayah agraria terbesar di Asia. Hampir seluruh masyarakat menggantungkan hidupnya di sektor pertanian sebab sebagian besar daerahnya terhampar ribuan hingga ratusan ribu hektar persawahan dan perkebunan.
Kesuburan tanah merupakan pendukung atas keberlanjutan aktivitas pertanian dan perkebunan masyarakat serta menjamin kesejahteraan warga lewat hasil pertanian yang memuaskan.
Menilik persoalan yang sering terjadi di sektor pertanian terkait tingkat kesuburan tanah, PT. BETS (Bandung Eco Teknologi Sinergi) menghadirkan program bernama Eco Farming dengan produk andalannya berupa pupuk.
Tidak hanya itu, akhir-akhir ini petani sering digelisahkan terhadap kelangkaan pupuk. Nah, melalui pupuk yang ditawarkan itu sebagai bentuk jawaban atas kegelisahan petani.
Konsultan Produk Eco Farming, Ma’ Munir, mengungkap, Pupuk Eco Farming merupakan solusi terbaik untuk mendukung pertanian berkelanjutan serta mengatasi kegelisahan para petani.
“Produk ini tentu sangat ramah lingkungan dan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani,” ungkap Alumni Institut Pertanian Bogor itu.
Ia mengungkapkan komposisi yang terkandung dalam pupuk itu mampu meningkatkan kesuburan tanah sehingga bisa menghasilkan produksi memuaskan bagi petani.
“Insya Allah pupuk eco farming ini mampu membuat produksi pertanian meningkat,” terangnya.
Putra kelahiran Bandung itu menyampaikan, hingga hari ini, produk pupuk itu telah memiliki legalitas dari Menteri Pertanian Republik Indonesia dan telah teruji secara laboratorium dan fakta di lapangan.
Hingga saat ini, telah melakukan sosialisasi terkait manfaat dan fungsi pupuk Eco Farming di berbagai wilayah di Indonesia dan baru-baru ini telah melakukan sosialisasi di Pinrang yang dihadiri ratusan petani di Kabupaten Pinrang. (*)
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin