PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Polres Parepare sementara mendalami peran 12 orang yang diamankan, dalam kasus tewasnya Paharuddin (54). Paharuddin, merupakan purnawirawan TNI yang tewas usai dianiaya belasan orang, lantaran dicurigai mencuri di musalah SPBU Soreang.
“(kasusnya, red) masih berjalan. (12 orang) lagi pemeriksaan untuk mengetahui peran mereka masing-masing,” jelas Kapolres Parepare, AKBP Pria Budi, Selasa 31/10.
Oleh karena itu, ke-12 orang tersebut masih belum ditetapkan sebagai tersangka. Mengenai korban Paharuddin apakah benar melakukan pencurian, Pria juga memberi jawaban senada. “Semua masih didalami. Semoga besok (hari ini, Rabu, red) sudah ada jawabannya,” tandas Pria.
Sebelumnya diberitakan, Paharuddin ditemukan tewas, sekira pukul 03.30 wita Selasa, 31/10. Dia diduga dianiaya belasan orang, karena dicurigai mencuri di musalah SPBU Soreang.
Dari kartu identitas korban, diketahui merupakan purnawirawan TNI beralamat di Lappa-lappae, Kec. Suppa, Kab. Pinrang. Korban ditemukan dalam kondisi terikat tangan dan kaki, dengan sejumlah luka serius diwajah.
Dari sekitar lokasi kejadian, turut diamankan satu unit sepeda motor milik Paharuddin, Honda Beat berwarna merah dengan nomor polisi DP 2659 BD. Inisial terduga pelaku penganiayaan yang diamankan berinisial: HB (29), AH (25), YU (24), AN (32), MA (24), AR (19), AP (20), NA (17), AW (16), MU (43), MD (40), dan NR (48). Seluruh terduga pelaku penganiayaan merupakan warga Parepare. (mul/ris)