PINRANG, PIJARNEWS.COM – Puluhan Rumah diterjang angin puting beliung di Desa Ujung Lero , Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang , Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (25/02/2023) pagi.
Kejadian itu membuat beberapa atap rumah warga habis tak tersisa dan membuat satu warga mengalami luka. Seperti yang dialami Juliana dan Ariani.
Juliana mengungkapkan saat angin puting beliung melanda ia tetap berada di atas rumah dengan memeluk kedua anaknya.
“Saya bersama ketiga anak di rumah, anak saya satunya sudah pergi sekolah dan satunya lagi baru mau ke sekolah tapi hujan,” bebernya.
Juliana mengatakan saat menutup pintu, angin kencang melanda dan memutuskan untuk tetap berada di dalam rumah.
“Anak saya sempat melihat atap seng rumah beterbangan, kalau saya tidak sempat karena saya memeluk terus anak saya,” tuturnya.
Juliana pun tak kuasa menahan air mata saat terus memeluk anaknya dengan kondisi angin puting beliung melanda hebat.
“Mak rusak rumah ta, biarmi yang penting kita selamat,” jelasnya.
“Dimana maki nanti tidur? Nanti pi di rumahnya mamak saya (nenek),” paparnya saat berbicara dengan anaknya dengan logat daerah.
Korban lainnya, Ariani mengungkap saat kejadian ia pergi untuk membeli kue, namun tiba-tiba angin puting beliung melanda dengan kencang.
Saat hendak pulang untuk menyelamatkan anaknya, balok atap rumah beterbangan hingga mengenai belakang kepalanya dan mendapatkan 6 jahitan.
Penanganan luka belakang kepala Ariani telah ditangani pihak puskesmas setempat.
“Waktu kejadian saya pergi untuk membeli kue, tiba-tiba angin kencang dan saya lari ke rumah, dan di atas tiba-tiba mengenai belakang kepala,” pungkasnya.
Sebanyak 56 rumah yang diterjang angin puting beliung mengalami rusak berat. (*)
Reporter: Faizal Lupphy