PINRANG, PIJARNEWS.COM–Ratusan ekor tukik (anak penyu) jenis lekang Dilepas liarkan di pantai lowita kecamatan Suppa, Pinrang, Sulawesi Selatan.
Juru bicara komunitas Lima Putra Pesisir, Renaldi mengatakan, tukik yang dilepas sekira 250 ekor.
“Pelepasan tukik ini melibatkan masyarakat dan pengunjung lokasi wisata,” katanya di pantai lowita, Sabtu petang (19/6/2021).
Tujuannya kata dia untuk mengedukasi masyarakat, agar bersama sama melestarikan penyu. “Sekaligus mempromosikan tempat wisata yang ada di pantai lowita,” katanya lagi.
Pelepas liaran tukik ini juga sebagai upaya mencegah satwa tersebut dari kepunahan.
Sepanjang pesisir Pantai lowita merupakan habitat penyu untuk bertelur, setiap musim telur April hingga menjelang akhir tahun.
Dari catatan komintas lima putra pesisir setidaknya tiga jenis penyu yang kerap bertelur di pesisir pantai lowita masing masing penyu lekang, penyu sisik dan penyu hijau.
Setiap penyu, mampu menghasilkan sekitara 100 butir lebih setiap musim bertelur.
Saat ini, masih berkisar 60 sarang penyu yang akan menetas. Umumnya setiap sarang memiliki 100 butir telur.
Anggota komunitas Lima Putra Pesisir Fajar parajai, mengatakan, telur penyu yang akan ditetaskan itu sebagian dibeli dari masyarakat.
“Karena ada pihak pihak yang mengkonsumsi dan memperjual belikan telur penyu,” ungkapnya.
Oleh para adopter mempercayakan pengelola untuk membeli telur telur dari tangan masyarakat untuk ditetaskan di penangkaran yang disiapkan.
“Karena penetasan telur penyu ini adalah swadaya dan melibatkan semua elemen,” katanya.
setiap tahun sekitar ratusan ekor penyu yang naik untuk bertelur di pantai lowita.