PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Beragam tradisi dilakukan untuk mendapat berkah, bahkan menjadi ajang silaturhami antar jamaah dalam perayaan maulid Nabi Muhammad.
Seperti halnya yang dilakukan Keluarga Besar Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kota Parepare yang menggelar maulid yang diwarnai dengan ratusan telur hias yang terpasang di 15 batang pisang atau yang lebih akrab disebut masyarakat bugis makassar dengan sebutan “Bura”.
Perayaan maulid yang berlangsung di Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU Parepare Minggu, (15/11/2020) itu, diisi dengan pemembacaan barzanji, salawatan dan doa bersama.
Maryam ketua panitia maulid mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan kecintaan kepada Nabi s. a.w.
“Jadi intinya maulid ini adalah merefresh kecintaan kepada nabi besar muhammad S.a.w,” ucapnya.
Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi antara Badan otonom (Banom) Nadhalatul Ulama se-Kota Parepare.
“Meski tempatnya jauh. Alhamdulillah masih banyak warga yang berdatangan, utamanya warga Nahdiyyin. Semoga silaturahmi antara banom-banom NU senantiasa terjalin,” harapnya.
Sementara Kiai Hannani Yunus Ketua PCNU Parepare berharap, peringatan maulid tersebut membawa keberkahan bagi warga Nahdiyyin, terutama seluruh warga masyarakat Parepare.
“Mudah-mudahan kita semua yang memperingati kelahiran Nabi Muhammad s.a.w secara pelan-pelan mengikuti ajaran yang di bawa oleh Rasulullah,” terangnya.
Meski tidak bisa membendung jamaah yang datang. Namun, dalam pelaksanaannya panitia tetap menerapkan protokol kesehatan. (*)
Reporter : Hamdan