SIDRAP, PIJARNEWS. COM — Rumah Sakit (RS) Nene Mallomo Sidrap, membantah keras informasi yang berkembang, bahwa pasien korban tabrak lari Nuri (7) tidak ditangani. Sebaliknya, Nuri telah ditangani secara maksimal, namun memang harus dirujuk akibat kondisinya.
Hal tersebut ditegaskan salah satu dokter RS Nene Mallomo Sidrap dr.Halida Hasan. Dia menjamin seluruh pasien berhak mendapatkan penanganan terbaik dari RS.
“Justru sudah ditangani semaksimal mungkin. Cuma memang ada pendarahan pada telinganya. Kondisinya memang sebaiknya dirujuk ke Makassar,” jelasnya.
Mengenai ketiadaan dokter bedah, hal itu juga disebut disinformasi. Dokter bedah yang bertugas baru selesai melakukan operasi pada Sabtu malam, dan jadwal bertugasnya baru mulai masuk pada Selasa. “Jadi tadi sudah ditangani,” tegasnya.
Sebelumnya, Nuri menjadi korban tabrak lari yang terjadi di Sidrap, Senin (25/3/2019). Siswi kelas 1 ini menderita luka parah , namun tidak dapat dirujuk lantaran orangtuanya tidak memiliki cukup uang. Mereka juga tidak tercover BPJS kesehatan.
Dinas kesehatan Sidrap siap membantu ambulans untuk membawa Nuri ke Makassar. Sementara sejumlah elemen mahasiswa telah menggelar penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Nuri. (rls/abd)