PAREPARE, PIJARNEWS.COM-RSUD Andi Makkasau Parepare turut membagikan ucapan International Epilepsy Day atau Hari Ungu, Selasa (26/03/2024).
Hari epilepsy merupakan suatu gerakan internasional yang di dedikasikan untuk meningkatkan kesadaran mengenai penyakit epilepsi ke seluruh dunia. Tahun ini mengangkat tema ‘Bersama Melawan Stigma Epilepsi’.
“Peringatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Epilepsi dan menghilangkan Stigma terhadap para penderitanya sehingga penanggulangan terhadap Epilepsi dapat maksimal,” tulisnya di Instagram @rsudmakkasauparepare.
Melansir Diskes Bandung, Epilepsi merupakan gangguan neurologis kronik tanpa mengenal usia, ras, kelas social, jenis kelamin dan letak geografis. Seseorang dinyatakan menderita epilepsi jika pernah mengalami kejang lebih dari satu kali tanpa penyebab yang jelas. Epilepsi dapat diderita oleh semua kelompok usia, tetapi biasanya epilepsi dimulai saat masih anak-anak. Kejang merupakan gejala utama epilepsi. Kejang pada penderita epilepsi terbagi menjadi dua tipe, yaitu kejang total dan kejang parsial. Oleh karena itu, gejala yang menyertai kejang dapat bervariasi sesuai tipenya.
Jangan panik ketika melihat disekitar kita ada yang mengalami epilepsy. Sindrom Epilepsi merupakan Kumpulan gejala dan tanda yang mencakup tipe bangkitan, gambaran EEG dan pencitraan otak, umumnya berhubungan dengan usia awitan, usia remisi, pemicu bangkitan, variasi diurnal bahkan prognosis, Komorbiditas, seperti gangguan intelektual dan gangguan psikiatri dapat menyertai sindrom epilepsi. Pengobatan Epilepsi dapat dilakukan melalui terapi dengan obat atau dengan tindakan operasi. (*)