PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Guru Bahasa Indonesia di salah satu sekolah di Parepare, AS (inisial) harus dilarikan ke RS Andi Makkasau, Senin 27 Februari. AS yang mengidap penyakit jantung, diduga syok lalu pingsan setelah dimarahi oleh kepala sekolahnya, MY.
AS yang ditemui PIJAR di ruang Anggrek Kelas I B RS Andi Makkasau mengatakan, dirinya dimarahi Kasek gegara tidak masuk mengajar. Padahal, saat itu dia mengaku tidak memiliki jadwal. “Kasek tiba-tibe menelpon, bertanya ‘dimana kamu’ dengan suara tinggi,” tutur AS.
AS saat itu berada diruang Tata Usaha, diminta datang ke kelas. Saat itulah AS mengaku dimarahi menggunakan pengeras suara. Disertai kata-kata kasar dan membentak. “Dia bilang guru bodoh, sarjana bodoh, kalau andaikan bukan guru saya pukul,” kata AS menirukan ucapan MY. Akibatnya, AS lalu pingsan dan disebut penyakit jantungnya memburuk akibat tertekan.
Kepala Sekolah MY membantah dirinya memarahi AS. Dia menyebut tahu persis bahwa AS punya riwayat sakit jantung. “Saya tidak marah. Hanya menegur furu-guru yang tidak mengajar, apalagi sudah jam 08.00 wita masa siswa belum belajar?,” jelasnya. (pas/ris)