PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Hujan deras seharian pada Senin 18/12, membuat titik banjir di Parepare semakin luas. Sebelumnya, genangan setinggi hampir satu meter terpantau hanya di Kelurahan Bukit Harapan.
Pantauan PIJAR, banjir terjadi di sebagian Jalan Lahalede, Jalan Veteran, Jalan Agussalim, dan kawasan langganan banjir di RW 7 Lumpue dan sebagian jalan Pinisi. Banjir juga terlihat di perempatan Lahalede dan Jl Abubakar Lambogo, daerah Tegal Lapadde, serta di Jalan HM Arsyad Soreang, bahkan Kampus STAIN juga terpantau banjir.
Selain itu, beberapa ruas jalan seperti di Jalan Jenderal Sudirman, Kampung Mandar, dan Geddongnge juga tergenang akibat saluran air buntu karena tumpukan sampah, juga karena drainase tak mampu menampung volume air.
“Kemarin air tidak naik tinggi. Sekarang baru naik, utamanya disekitaran rumah warga yang tanahnya lebih rendah. Bisa sampai setengah meter. Semoga secepatnya surut. Soalnya semua aktivitas terganggu kalau hujan deras,” urai Herman, salah satu warga di Jalan Agussalim.
Senada, Warga Jl HM Arsyad, Munzir mengaku baru kali ini banjir terjadi cukup tinggi di sekitaran Soreang. “Padahal saluran air yang mengarah ke laut yang melintasi jalan HM Arsyad sudah diperbaiki,” ujarnya.
Sejumlah warganet mengunggah foto-foto kondisi terakhir banjir disekitar rumahnya. Bahkan ada yang sengaja mengunggah video ke Yotube.
Caption unggahan sebagian besar harapan agar banjir surut, sebagian lainnya berisi sindiran kepada Pemkot yang dinilai tak mampu menanggulangi banjir meski telah merehab drainase, gorong-gorong, dan trotoar dengan menghabiskan anggaran miliaran rupiah. (mul/ris)