PINRANG, PIJARNEWS.COM — Gubuk milik Basri (50) dan Sia (50), Amassangang Timur, Kelurahan Lalengbata, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang akhirnya selesai diperbaiki, Selasa 14/11. Kondisi keluarga ini sempat viral, gegara tinggal digubuk tak layak huni.
Basri dan Sia, bersama anaknya Akbar (18) dan Resky (16) telah puluhan tahun tinggal digubuk tersebut. Mereka selalu luput dari program bedah rumah, sampai akhirnya seorang anggota Tagana melihat kondisi mereka dan menyampaikan ke awak media.
“Sudah hampir selesai diperbaiki pak. Tinggal pintu dan jendela yang mau dipasang,” kata Basri saat ditemui PIJAR.
Basri menghidupi keluarganya dengan bekerja sebagai tukang batu. Saat kerjaan bangunan tengah sepi, dia bersedia bekerja apa saja asalkan halal. Kadang istrinya menjadi tukang cuci dan setrika dirumah tetangganya. Sementara kedua anaknya kerap membantu pekerjaan orangtuanya itu.
Basri mengahaturkan ucapan terima kasih kepada pemerintah, awak media dan tagana, serta semua pihak yang telah membantunya, Sebelumnya, Lurah setempat, Jamili menyebutkan baru pada November ini keluarga Basri mendapat jatah bedah rumah. (fzn/ris)