MAJENE, PIJARNEWS.COM — Sepekan setelah gempa berkekuatan 5,9 Magnitudo kemudian disusul gempa berkekuatan 6,2 magnitudo, ratusan pengungsi terlihat masih bertahan di sekitar sarana olahraga Sport Center, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Jumat (22/1/2021).
Berdasarkan pantauan Pijarnews.com, terlihat beberapa pengungsi hidup dalam kondisi memprihatinkan yang mana terdapat beberapa tenda yang dihuni 19 Kepala Keluarga (KK). Bahkan ada diantaranya yang tidur beralaskan daun kelapa.
Seorang pengungsi asal Kecamatan Banggae, Nurlina mengatakan, sejak gempa pertama pada 15 Januari lalu, ia bersama suami dan empat orang anaknya tidur beralaskan tikar daun kelapa dan tenda bekas.
“Iya, saya tidur beralaskan daun kelapa. Kalau hujan yah saya kehujanan,” ujarnya.
Sejak gempa pertama, kata Nurlina, ia belum pernah mendapatkan bantuan tikar maupun tenda dari donatur maupun pemerintah.
Nurlina berharap para dermawan bisa memberikan bantuan berupa tenda dan tikar agar ia tak basah lagi ketika hujan. (*)
Reporter : Rahmayani
Editor : Muhammad Tohir