SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Legislator Partai NasDem Sidrap H.Bahrul Appas melakukan sidak Proyek pembangunan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang dibangun di Jalan Pendidikan, Kecamatan Maritengae, Kabupaten Sidrap,
Proyek tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Koperasi dan UKM untuk Kabupaten Sidrap melalui Dinas Koperasi dan UKM.
Berdasarkan informasi dari papan proyek, kegiatan tersebut merupakan belanja modal pembangunan PLUT (belanja modal gedung tempat pendidikan), dengan anggaran Rp 5.435.036.000 dan waktu pelaksanaan 150 hari kalender, pelaksana CV.Sumarni Jaya Mandiri dan pengawas CV.Megatama Globalindo.
Dari hasil pantauannya, H.Bahrul Appas yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Sidrap tersebut mengatakan sidak dilakukannya untuk melihat langsung pekerjaan, dan dia memperkirakan proses pengerjaan baru 50 persen, padahal waktu pelaksanaan mepet kurang lebih satu bulan lagi.
“Saya khawatir ini tidak tepat waktu selesainya, apalagi saya liat tukangnya kurang, jadi perlu dimaksimalkan,” ucapnya.
Jika jumlah pekerjanya tidak ditambah dengan waktu yang tidak lama lagi tersebut, H.Bahrul Appas meragukan kualitas proyek, karena akan dikerjakan terburu-buru atau tidak tepat waktu, sehingga dia menyarankan agar menambah pekerja dan melakukan upaya maksimal agar pembangunan sesuai dengan perencanaan.
“Kami yang memiliki fungsi pengawasan memiliki tanggung jawab besar atas kegiatan -kegiatan yang menggunakan uang rakyat,” katanya.
Di tempat yang sama, Alim pelaksana kegiatan mengaku bahwa progres pengerjaan sudah 70 persen.
“Yang belum dikerjakan itu bagian atap, plafon dan lantai,” katanya.
Alim mengakui bahwa jumlah pekerja kurang, dan juga sempat mengalami keterlambatan pekerjaan, meski begitu Alim optimis proyek yang dikerjakannya tersebut tepat waktu.
“Insya Allah tepat waktu, tidak akan menggangu kualitas karena kami menomorsatukan kualitas, dan untuk pekerja insya Allah kami tambah, mungkin malam ini akan ada penambahan pekerja,” katanya.
Proyek pembangunan gedung PLUT tersebut untuk alokasi anggaran bangunan fisik RP 4,8 M, sementara untuk sarana dan prasarana atau mobiler Rp 600 Juta sehingga total anggaran Rp 5,4 Milyar.