PINRANG, PIJARNEWS.COM–Hampir sepekan sejak PP KPMP melakukan unjuk rasa menyorot kinerja Kadisperindag Kabupaten Pinrang (Hartono Mekka). Janji Bupati Pinrang untuk melakukan evaluasi hingga kini dinilai, tak ada progres yang berarti.
Anmar Waris, stakeholder PP KPMP, menilai, sejauh ini tak melihat tanda-tanda evaluasi yang dilakukan oleh bupati. Menurutnya, terjadi respons pasif dari tuntutan yang sebelumnya dijanjikan saat unjuk rasa.
“Pak Bupati menjanjikan evaluasi. Kami tidak melihat upaya itu sedang dilakukan. Di depan kami semua waktu itu (unjuk rasa) bupati janjikan itu,” kesal Anmar yang juga sebagai pengurus Bidang Advokasi dan Aksi PP KPMP, Selasa (15/12/2020).
Aktivis UNM itu menyayangkan, respons bupati yang sangat lamban. Menurutnya, Kadis Perindag yang sudah berada pada posisi itu bertahun-tahun lamanya, tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Contohnya, banyak pasar yang sampai saat ini gagal fungsi, padahal telah menyerap anggaran puluhan miliar.
“Kami akan komitmen mengawal janji evaluasi dari Pak Bupati. Jika itu tak ada, kami pun berjanji akan turun kembali dengan basis massa yang lebih besar lagi,” janji nya.
Saat aksi demo tersebut Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid menemui massa aksi berdialog”Terkait perindag kami akan evaluasi karena kepegawain ada aturan aturannya,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada 10 Desember lalu, Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (KPMP) turun melakukan unjuk rasa dengan membawa beberapa tuntutan. Salah satunya, mendesak pencopotan Kadisperindag.
Reporter: Fauzan Mahmud