PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Legislator Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif mengunjungi gubuk nenek Deleng (70), warga ber-KTP Sidrap namun tinggal di Jalan Lingkar Parepare, Lompoe. Syahar mendapat informasi bahwa nenek itu hidup memprihatinkan di gubuk yang nyaris ambruk dan tanpa listrik.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel itu menyerahkan sejumlah bantuan kepada nenek asal Desa Datae itu. “Saya bawa pesan khusus dari pak bupati Sidrap, bahwa ada warga kita yang hidup memprihatinkan di Parepare. Saya diminta kunjungi ki, melihat apa kebutuhan ta,” kata Syahar kepada nenek Deleng.
Kepada Syahar, Nenek Deleng menyebut dirinya bertahan hidup dalam kondisi miskin, mengandalkan hasil berkebun. Dia kerap memasak jagung kering jika tidak punya beras. “Dicukup-cukupkan kalau tidak cukup nak. Saya bersyukur dan berterima kasih dapat bantuan ini. Salamku sama pak bupati. Salama’ki semua,” katanya.
Pantuan PIJAR, gubuk yang sudah miring itu gelap gulita tanpa penerangan sama sekali. Lantainya dari bambu, sementara dindingnya dari papan yang sudah lapuk. Agar tidak rubuh, sisi kiri gubuk itu diikat tali tambang ditiang listrik, sementara sisi kanannya ditopang tiga batang kayu.
Nenek Deleng juga menyimpan kisah hidup yang dia ceritakan kepada Syahar dan rombongan. Ayahnya bernama Kallolo, seorang veteran perang. “Kalau gorilla (pasukan gerilya, red) datang, mereka sembunyi dihutan Bacukiki. Diam-diam saya antarkan makanan yang disembunyi didalam bakul garam,” kenangnya. Nenek Deleng juga mengaku pernah menjadi tukang cuci dan masak dirumah salah satu pejabat di Parepare. (mul/ris)