PINRANG, PIJARNEWS.COM — Keluarga Hadaria, TKI asal Pinrang yang wafat di Malaysia akhirnya menyerah. Perjuangan mereka memulangkan jenazah pahlawan devisa itu berakhir tanpa solusi. Jenazah dimakamkan di Malaysia, Jumat kemarin. Tidak ada bantuan berarti, tidak ada upaya serius dari pemerintah untuk membantu jenazah Hadaria dipulangkan.
Hal itu dipersulit dengan ketidaktahuan keluarga mengenai kerumitan sistem adiminstrasi, serta biaya pemulangan jenazah yang mahal. Akhirnya Hadaria dimakamkan di Serawak, itupun mesti membayar sebesar 2000 Ringgit Malaysia (RM) atau jika dirupiahkan senilai Rp6 jutaan.
Pun demikian, Pemkab Pinrang bersedia menanggung biaya itu. Camat Paleteang Fakhrullah mendampingi anak Hadaria mengirim biaya pemakaman via BRI. “Jadi biayanya ini bantuan dari Bapak Bupati Pinrang,” jelasnya. Untuk proses pemakaman di sana lanjut Fakhrullah, akan dikawal dan dimonitoring langsung pihak KJRI. (jun/ris)