WAJO, PIJARNEWS.COM — Kecepatan respon yang ditunjukkan tim Amanah Peduli mendapat pujian dari warga korban banjir bandang akibat longsor di Desa Tanrongi, Pitumpanua, Wajo. Amran Mahmud (Amanah) yang memimpin langsung tim reaksi cepatnya menolong korban banjir di Tanrongi, Minggu (13/8).
Amran harus berjibaku karena sulitnya menembus lokasi. Dia terpaksa menggunakan ojek motor taksi. “Ini bentuk kepedulian kecil kami. Yang paling penting bukan besarnya sumbangan tapi bagaimana kepedulian kita membuat korban banjir merasa mendapat teman,” ujarnya.
Amran sangat mengkhawatirkkan kondisi korban karena musibah itu juga membuat sumber penghasilan utama mereka dari bertani juga terancam. “Lahan dan padi siap panen tersapu banjir. Petani mengalami kerugian besar dan tahun ini terancam tak dapat menikmati hasil panennya,” tambahnya.
Ia meminta Pemda Wajo tak hanya fokus memberikan bantuan sembako yang sifatnya sementara tetapi juga memikirkan bagaimana penanganan pasca bencana baik itu berupa perbaikan infrastruktur maupun penanganan untuk jaminan pendapatan mereka.
“Kita harus bisa memastikan bahwa sumber penghasilan mereka yang rusak dapat tergantikan sehingga warga bisa tetap menjaga kesejahteraannya,” tutupnya. (rls/ris)