MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah disela kunjungan kerjanya, Rabu 12 Februari 2020 di Kabupaten Sidrap dan Soppeng, Ia menyempatkan diri menikmati sensasi permandian air panas Lejja di Kota Kalong Soppeng.
Permadian air panas itu terletak di poros Soppeng-Sidrap, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini memilih untuk mandi dan berenang di malam hari. Alasannya dapat membuat peredaran darah lancar dan tidur lebih nyenyak.
“Mandi air panas Lejja itu, bagus untuk badan, memperlancar peredaran darah,” kata Nurdin Abdullah.
Efek lainnya, juga bagus untuk kulit. Karena dapat mengurangi stress dan membuat pikiran lebih rileks.
Di sela-sela mandi di kolam utama, ia terlihat sesekali naik untuk melakukan peregangan otot.
Ia juga memenuhi permintaan berfoto dengan sejumlah pengunjung lainnya yang kebetulan berlibur atau rapat organisasi.
“Tadi kami dari pendamping desa Kabupaten Soppeng sempat meminta berfoto dengan bapak gubernur di pinggir kolam. Kami senang, karena beliau bersedia,” kata Haerul Hamry.
Haerul berharap, Nurdin memberikan perhatian lebih lagi kepada pembangunan Soppeng, termasuk penataan Lejja.
Sementara itu, salah seorang pengunjung manca negara yang telah ada sejak siang hari mengaku pemandangan di Lejja sangat indah.
“Pemandanganya bagus, memang perlu dilakukan penataan dibeberapa bagian,” sebut Katayama Hideki, turis asal Jepang yang datang bersama Pejabat Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa.
Sementara itu, Bupati Soppeng, Kaswadi Razak mengatakan, permandian air panas adalah favorit bagi turis Jepang. Untuk itu, Lejja akan dijadikan destinasi wisata permandian air panas andalan di Indonesia.
Ia mengatakan, berendam air panas merupakan tradisi orang Jepang. Di musim tertentu, orang tua mereka dibawa rekreasi air panas. Saat ini, permandian ini sedang dalam penataan dan pengembangan.
“Insya Allah kalau ini jadi, ini luar biasa. Karena air panas Lejja ini membanggakan. Sebab beda dengan air panas yang lain, aroma belerangnya juga tidak terlalu berbau. Airnya 60 derajat sangat bagus untuk kesehatan,” jelasnya.
Kaswadi berani mengklaim bahwa air panas Lejja terbaik di dunia. “Menarik, sebab katanya air panas Lejja terbaik di dunia. Makanya mereka mau teliti, karena kita sendiri rasakan tidak terlalu berbau belerang,” ungkap Kaswadi. (rls/alf)