PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare kerjasama Pemerintah Kota Parepare dan Lazismu Umpar menggelar bakti sosial ramadan 1439 Hijriyah. Kegiatan sosial berupa pembagian sembako ini digelar di Aula UM Parepare, Senin 4 Juni 2018.
Wakil Rektor II UM Parepare, Drs Muhammad Nasir MM mengatakan, pembagian sembako ini rutin dilakukan oleh civitas akademik UM Parepare setiap ramadan sebagai bentuk kepedulian kepada warga. “Hanya saja dalam 4 tahun terakhir, utamanya pada bulan ramadan dikelola secara baik. Tahun ini UM Parepare bekerjasama dengan Lasizmu dan Pemkot Parepare dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan,” ungkap Nasir saat memberi sambutan.
Nasir menyebutkan, sebanyak 258 paket sembako dibagikan kepada warga kurang mampu dari sembilan kecamatan. “Paket sembako ini terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, mentega, sirup dan susu,” rinci Nasir
[ngg_images source=”galleries” container_ids=”10″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_slideshow” gallery_width=”600″ gallery_height=”400″ cycle_effect=”fade” cycle_interval=”10″ show_thumbnail_link=”1″ thumbnail_link_text=”[Show thumbnails]” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]
Ketua Layanan Lazismu Umpar, Dra Hj Suraedah Hamid MPd mengatakan, Lasizmu Umpar sudah berdiri sejak tahun 2015. “Sejak saat itu, lembaga ini aktif mengumpulkan zakat profesi, infaq dan shadaqah para dosen dan karyawan Umpar untuk selanjutnya disalurkan kepada warga yang berhak.
Selain itu, Lasizmu juga mengumpulkan zakat fitrah untuk didistribusikan kepada warga kurang mampu,” tandas Suraedah.
Suraedah juga menambahkan dana yang terkumpul di Lazismu juga diperuntukkan buat beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan bantuan bencana alam.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sawaty Lambe mengapresiasi konsistensi UM Parepare yang senantiasa berbagi kepada sesama manusia terutama di Bulan Suci Ramadan seperti ini. “Semoga kegiatan mulia ini bisa terus dilakukan,” ujar Sawaty.
Ia mengatakan, sejak dulu Persyarikatan Muhammadiyah konsisten membantu dan menolong warga yang mengalami kesusahan. “Di Parepare ini, sudah ada 7 panti asuhan yang didirikan Muhammadiyah. Bahkan, panti asuhan Muhammadiyah termasuk panti asuhan yang pertama didirikan di Parepare. Salah satu panti asuhan bahkan masih menyimpan foto Andi Sose yang merupakan Komandan Korem saat itu menjadi salah satu donatur panti asuhan,” kata Sawaty.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Parepare, H Bahar menyambut gembira pembagian sembako gratis kepada warga. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena UM Parepare memiliki kepedulian yang tinggi terhadap warga kurang mampu. Sebab, Disperindag kali ini hanya mensubsidi paket sembako yang dibagikan UM Parepare. Semoga ke depan bisa kembali berpartisipasi,” ujar Bahar.
Salah seorang warga jalan Kesuma, Maryam mengaku senang atas bantuan paket sembako ini. “Baru kali ini saya dapat bantuan Pak. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT. Semoga UM Parepare semakin berkembang,” ujar Maryam saat menunggu dijemput oleh kemanakannya di depan aula UM Parepare. (*)
Editor : Alfiansyah Anwar