Menanggapi hama tikus yang terjadi, Bupati Sidrap menyatakan mengintruksikan masing-masing camat untuk bekerjasama dengan kepala BPP, PPK dan penyuluh serta masyarakat untuk melakukan pemberantasan massal.
“Kami telah instruksikan pemberantasan tikus. Pemerintah daerah akan selalu siap membantu para petani dan kelompok tani dalam mengembangkan pertanian,” katanya.
Sementara itu, Dirut Petrokimia Kayaku, Anis Ernani mengatakan akan berupaya mensukseskan program peningkatan produksi pertanian yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani.
Petrokimia, ujarnya, memiliki produk yang mendukung produktivitas pertanian, yakni produk hayati atau petrobio.
Perusahaannya menghasilkan produk utama berupa pestisida, pupuk hayati, probiotik ternak dan sejumlah produk lain.
“Produk-produk PT Petrokimia Kayaku telah diakui sesuai Standar Internasional FAO–specified for plant protection products, sehingga memenuhi standar keamanan bagi tanaman pertanian,” tandas Anis.
Anis mengatakan, Petrokimia Kayaku juga memiliki produk pembasmi hama tikus yakni Petrokum. “Produk Petrokum ini harganya terjangkau dan penggunaannya mudah sehingga mampu mengendalikan semua spesies tikus, termasuk tikus sawah,” ujar Anis. (*)
Editor : Alfiansyah Anwar