SIDRAP, PIJARNEWS.COM– Usai dijaring, pemilik kendaraan yang menggunakan kenalpot brong langsung di edukasi Sat Lantas Polres Sidrap, tentang dampak kenalpot Brong.
Kapolres Sidrap AKBP Ponco Indriyo. S.IK., MH melalui Kasat Lantas AKP Mahrus Ibrahim mengatakan, penertiban terhadap kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong tersebut merupakan perintah langsung Dirlantas Polda Sulsel.
Dijelaskannya, Dampak penggunaan knalpot tidak sesuai standar, dapat menimbulkan kebisingan dan mengganggu kenyamanan masyarakat. Selain itu, emisi gas buangnya dapat menggangu lingkungan hidup.
Karena itu, AKP Mahrus Ibrahim mengedukasi langsung penggunaan knalpot standar dan pemilik kendaraan juga ikut memusnahkan knalpot brong di Mapolres Sidrap.
“Pemakaian knalpot racing di perbolehkan, namun untuk tujuan mengikuti kontes, bukan di jalan raya,” ujarnya dalam kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Sidrap, Jalan Bau Massepe No. 01 Pangkajene, Kec. Maritengngae, Kab. Sidrap, Selasa (08/2/2022).
Penggunaan knalpot racing atau brong melanggar 285 ayat 1 UU LLAJ, setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot di pidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
“Kepada rekan – rekan semuanya untuk membantu kita, sebagai pioner. Karena, penertiban knalpot brong akan di laksanakan secara kontinyu dan berkesinambungan. Sehingga, tidak ada lagi pengguna knalpot brong di wilayah hukum Polres Sidrap. Kita lakukan pemusnahan, pemiliknya sendiri yang memotong knalpot tersebut,” ujarnya dalam kegiatan yang di hadiri dihadiri Kasi Humas Polres Sidrap AKP Zakariah. SH, Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Sidrap serta pemilik kendaraan yang terjaring penertiban knalpot brong.
Dalam kegiatan edukasi ini, personel Sat Lantas Polres Sidrap bersama pemilik kendaraan yang terjaring dalam penertiban knalpot brong melakukan pemusnahan knalpot di halaman depan Mapolres Sidrap.(mt)