PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan masih menyimpan bantuan bahan makanan, minuman dan pakaian untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah. Bantuan masyarakat tersebut kini masih ditampung di dua titik. Yakni Kantor BPBD dan Aula Dinas Pendidikan.
Hanya saja, salah satu titik penampungan yakni Kantor BPBD Parepare atapnya bocor. Akibatnya, kardus bahan makanan dan minuman rusak terkena air hujan.
Bantuan tersebut sudah lebih satu bulan ditampung di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kardus bahan makanan berupa mie instan dan susu bayi rusak terkena air hujan. Beruntung petugas sudah mengeringkan bahan makanan tersebut.
Bukan hanya itu, sejumlah bantuan berupa popok bayi, pembalut perempuan, dan perlengkapan mandi juga sempat terkena air hujan.
bantuan pakaian bekas juga sebagian basah. Sebab tenda yang ditempati menampung pakaian bekas tempias dengan air hujan.
Pemerintah Kota melalui Walikota Parepare Taufan Pawe membantah jika ada bantuan bahan makanan yang rusak akibat kena hujan. Menurutnya, yang rusak hanya bahan makanan kadaluarsa seperti roti dan biscuit.
Walikota Parepare Taufan Pawe juga berjanji akan membawa langsung bantuan tersebut pada 23 november mendatang. Bantuan ini merupakan pembagian tahap ketiga. Sebagian sudah dikirim ke Palu, Sigi dan Donggala Sulteng. Sebagian lainnya dibagikan kepada dua ribu lebih pengungsi asal Sulteng yang kini berada di Kota Parepare. (*)
KAMERAMEN : ALFIANSYAH ANWAR, AMIRUDDIN PUJO, SYAMSUDDIN
WRITER : ALFIANSYAH ANWAR
EDITOR : TAMA KURNIAWAN