SIDRAP,PIJARNEWS.COM — Ratusan rumah warga di dua wilayah yakni Desa Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe dan Kelurahan Wette’e, Kecamatan Pancalautang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan terendam banjir. Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Danau Sidenreng.
Ketinggian air di dua lokasi banjir bervariasi antara 50 centimeter hingga tiga meter. Sejumlah rumah warga yang berbentuk panggung juga terendam banjir. Mereka terpaksa menambah ketinggian lantai rumahnya agar bisa ditempati beraktivitas sepeti tidur.
Sebagian warga di lokasi banjir enggan mengungsi karena menjaga barang-barangnya. Menurut warga, banjir luapan Danau Sidenreng ini sudah berlangsung selama hampir dua bulan. Namun ketinggian air kian parah dalam dua pekan terakhir. Sebagian warga kini beraktivitas.
Kepala seksi pemerintahan Kelurahan Wette’e, Hastina mengungkapkan, pemerintah melalui Dinas Sosial dan BPBD telah memberikan bantuan kepada warga. Selain bantuan makanan dan pakaian, pemerintah juga menyalurkan bambu sebagai penahan enceng gondok yang bisa menyeret rumah warga. Menurut Hastina, ada 300 rumah warga di Wette’e yang terendam banjir.
Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga mengganggu aktivitas perekonomian di Kelurahan Wette’e. Warga yang ingin beraktivitas dan berbelanja ke pasar terpaksa hanya menggunakan perahu. Sebab jalanan terendam banjir. (*)