PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Jelang perayaan lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, didampingi Asisten I, Direktur RSUD Andi Makkasau dan Plt Kepala Dinkes, melakukan live zoom interaktif dengan masyarakat.
Live Zoom itu disiarkan melalui Tv Peduli dan Radio Peduli Kominfo serta Radio Mesra, Rabu (12/5/2021).
Beberapa warga mempertanyakan bagaiamana kesiapan pemerintah mengatur pelaksanaan salat idul fitri di tengah pandemi covid-19.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, petugas kesehatan disiapkan disetiap pelaksanaan salat idul fitri, didukung 6 unit mobil call centre 112 dan ambulance puskesmas.
“Jamaah yang ingin melaksanakan salat akan diukur suhu tubuhnya. Jika ditemukan ada indikasi, maka tidak diizinkan ikut. Di lokasi juga disiapkan tempat cuci tangan dan diatur jarak dam penggunaan masker,” katanya.
“Kata kuncinya adalah penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan pelaksanaan salat idul fitri,” tambah Walikota dua periode itu.
Terkait salam-salaman usai salat, lanjut Taufan Pawe, dianjurkan tetap melakukan kebiasaan sama saat pandemi covid-19 atau tidak bersentuhan langsung.
Interaktif warga lainnya mempertanyakan terkait aturan penyekatan di perbatasan. Apakah masyarakat luar dapat masuk di Parepare…?
“Penyekatan berlaku secara nasional, namun kebijakan wilayah tetap kembali pada daerah. Hasil rapat Forkopimda diputuskan, empat wilayah (Sidrap, Barru, Pinrang dan Enrekang) dapat melintas di Parepare,” jelasnya.
“Tinggal petugas di posko penyekatan melakukan pemeriksaan secara detail, apa maksud dan tujuan warga luar tersebut masuk ke Parepare,” katanya.
Tidak hanya itu, melalui program PPKM di kelurahan dapat dipantau jika ada warga yang baru dikenal, sehingga langsung dilaporkan dan dilakukan pemeriksaan.
“Parepare masih status zona hijau, hal itu tidak terlepas keterlibatan masyarakat dan stakeholder, didukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19,” imbuhnya.
“Mari jaga diri ta, jaga keluarga ta dan jaga orang lain. Tetap tegakkan prokes covid-19, jangan biarkan corona kembali menyerang. In Sha Allah perekonomian akan kembali pulih dan bangkit,” tandasnya. (rls/Adv)