PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Bak ketiban durian runtuh. Gembira dan bahagia. Perasaan itulah yang dirasakan para siswa dan pembina Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) KH Ahmad Dahlan Kota Parepare.
Betapa tidak, Sabtu 29 Februari 2020 pukul 17.00 Wita secara khusus Hafidz Cilik usia 12 Tahun asal Gaza, Palestina berkunjung dan memotivasi para siswa dan puluhan santri Lazismu Hafidz Camp (LHC) di Jalan Bukit Madani Km 4, Kelurahan Lapadde, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Didampingi penerjemah, Syaikh Yahya Abdul Kareem Refah Miqdad mengajak para santri untuk terus menjaga hafalan setiap hari.
“Karena kami anak-anak Gaza menghafal Al Qur’an setiap hari dan para orang tua kami menyuruh kami ke Masjid untuk menghafal dan tidak boleh kembali ke rumah kecuali sudah menghafal 1 atau 2 lembar. Bahkan 1 surah atau 2 surah yang pendek. Setiap liburan panjang selama 3 bulan, kami manfaatkan untuk menghafal. Tidak untuk main-main. Begitulah yang kami jalani di Gaza,” ungkap Yahya.
Para santri mengikuti motivasi singkat Sang Hafidz Cilik dari negeri Isra Mi’raj ini dengan antusias.
Setelah memberikan motivasi, Yahya mendoakan para santri agar bisa menjadi hafidz qur’an dan secara khusus mendoakan sekolah SDIT KH Ahmad Dahlan agar bisa mencetak generasi yang unggul, memberi manfaat dan terus maju untuk agama dan bangsa.
Di akhir sesi, sang hafidz cilik mengalungkan selendang yang bercorak Bendera Palestina kepada Saiful Amir selaku Kepala Sekolah SDIT KH Ahmad Dahlan dan Direktur Lazismu Hafidz Camp (LHC). Itu sebagai simbol persaudaraan dan persahabatan hakiki. Saiful kemudian menyerahkan donasi LHC kepada Yahya Abdul Kareem Miqdad untuk membantu para penghafal di bumi yang diberkahi di Gaza Palestina. (*)
Editor : Alfiansyah Anwar