SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Lansia bernama Imalli (65) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga dianiaya oleh keponakannya berinisial IB di rumah korban di Desa Mojong, Kecamatan Wattang Sidenreng.
Hal ini diungkapkan oleh anak korban, Kasmawati (57) kepada awak media termasuk pijarnews.com.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WITA, mama saya dianiaya oleh keponakannya 27 November lalu,” ungkapnya, Kamis (5/12/2024).
Usai dianiaya pelaku, Kasmawati mengutarakan, ibunya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Adinda Rappang untuk mendapatkan perawatan.
Kejadian bermula saat, pelaku mendatangi korban hingga terjadi penganiayaan.
“Pelaku langsung datang naik ke rumah dan menganiaya. Pelaku datang bertiga,” tuturnya.
Imalli tidak bisa melawan, selain usia, kaki Imali sudah diamputasi akibat diabetes.
“Mamaku tidak bisa melawan karena buntung kakinya, tidak bisa berdiri kakinya sudah diamputasi karena penyakit gula (diabetes). Lehernya dicekik, kepalanya dibentur benturkan ke lantai (ke papan),” terang Kasmawati.
Pasca dianiaya, Ia menuturkan, korban mengalami gelisah dan keluhan sakit pada bagian kepala dan leher saat malam. Hingga korban mengalami muntah akibat perbuatan pelaku.
“Karena tidak bisa lagi menelan makanan kemudian muntah muntah dan mengeluh sakit di kepalanya serta selalu keluar keluar air matanya, maka saya langsung bawa ke Rumah Sakit, dan sampai saat ini masih dirawat,” jelasnya.
Kasma menyatakan, kejadian ini telah dilaporkan ke Polres Sidrap sebagaimana nomor laporan polisi LP/650/XI/2024/SPKT, namun menurut Kasmawati terduga pelaku hingga hari ini belum ditangkap.(*)
Reporter: Faizal Lupphy