BARRU, PIJARNEWS.COM — Beginilah suasana penyambutan jenazah almarhum Briptu Hedar di Desa Siawung, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, selasa sore, 13 Agustus 2019.
Sejumlah keluarga dan kerabat Briptu Hedar tak kuasa menahan tangis saat jenazah diturunkan dari mobil. Jenazah kemudian disemayamkan di Rumah Orang Tua Almarhum. Setelah itu disalatkan secara berjamaah lalu diupacarakan sesuai aturan kedinasan.
Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi, Yohanes Ragil bertindak sebagai Inpekstur Upacara. Jenazah kemudian diantar menuju tempat pemakaman umum di Desa Siawung, Kabupaten Barru.
Jenazah Briptu Hedar yang merupakan korban penculikan dan penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ini rencananya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Barru. Namun pihak keluarga menolak dan meminta jenazah Hedar dimakamkan di Lokasi Tempat Pemakaman Umum Siawung.
Briptu Hedar merupakan Polisi kelahiran Barru 17 Juli 1995. Pria berusia 24 tahun ini merupakan putra pertama dari tiga bersaudara, pasangan Kaharuddin dan Nurhaedah.
Sejak kecil, Briptu Hedar bercita-cita ingin menjadi Polisi. Pada tahun 2000, Hedar dibawa merantau ke Papua oleh orang tuanya.
Hedar kecil kemudian tumbuh dan menyelesaikan seluruh jenjang sekolahnya hingga SMA lalu mendaftar Polisi tahun 2013 di Polda Papua.
Hedar kemudian diterima sebagai Anggota Polri tahun 2014 dan menjalani masa dinasnya tahun 2015. Karier Hedar di kepolisian cukup cemerlang. Terbukti tidak berapa lama, ia menerima kenaikan pangkat luar biasa menjadi Briptu Hedar atas jasanya dalam membebaskan para sandera yang ditawan KKSB Papua.
Jabatan terakhir Briptu Hedar di Satuan Ditkremsus Polda Papua.
Dimata orang tuanya, Briptu Hedar dikenal sedikit tertutup pada keluarga, namun sangat menyayangi kedua adiknya.
Briptu Hedar juga dikenal suka bersosialisasi pada masyarakat dan memiliki banyak teman.
Atas jasanya yang telah gugur di medan tugas, Polri kemudian memberikan penghargaan kepada Briptu Hedar berupa kenaikan pangkat luar biasa yakni Anumerta Brigpol Hedar.(*)
KAMERAMEN : AHMAD
NASKAH : ALFIANSYAH ANWAR
EDITOR VIDEO : TAMA KURNIAWAN